Kamis, 10 April 2014

mind map

Pengertian Mind Map

            Kita dianugerahi otak yang mampu memahami dan mengingat banyak hal yang pernah terjadi dalam hidup kita.  Kita memiliki otak yang mampu mengingat peristiwa penting, mengingat suatu gambar, maupun struktur.  Keistimewaan dari Mind Map yaitu dia menggunakan program otak yang sudah ada pada diri kita serta memperjelasnya lagi.  Mind Map mengoptimalkan kekuatan yang sudah ada dalam pikiran kita.
Mind Map digagas dan dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog Inggris. Mind Map (Peta Pikiran) merupakan salah satu metode terbaik untuk mengoptimalkan kemampuan belajar dan memahami hubungan antar setiap elemen di dalam struktur yang kompleks.  Mind Map (Peta Pikiran) dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas  atau informasi lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier.    
           
Manfaat Mind Map
Ketika kita mau membuat rangkuman secara lebih cepat dan efektif, dan dengan hasil yang baik, kita dapat menggunakan Mind Map untuk membuatnya.  Berikut ini ada beberapa contoh di mana kita perlu membuat Mind Map :
·         Ketika kita ingin mempercepat proses belajar
Kita dapat menghemat waktu belajar kita hingga 70 % menggunakan Mind Map, tanpa mengurangi isi dari suatu informasi sehingga lebih mudah memahami.

·         Ketika mengembangkan ide-ide baru
Ketika kita mendapat ide secara tiba-tiba,Mind Map dapat membantu kita untuk mengembangkan suatu ide secara cepat. 

·         Ketika bekerja sama dengan orang lain
Ketika kita ingin mempresentasikan konsep baru kita kepada perusahaan, kita dapat menggunakan Mind Map untuk mengilustrasikan suatu ide yang kompleks sekalipun kepada rekan kerja kita.

·         Ketika kita akan memahami sistem yang rumit
Kadang kita kesulitan untuk memahami ikhtisar dari informasi yang begitu banyak.  Tetapi dengan Mind Map, kita dapat memahaminya secara terstruktur, tanpa terpecah oleh bagian-bagian penting dari setiap sub babnya.

Manfaat yang kita peroleh setelah membuat Mind Map :
           -  Meningkatkan kemampuan belajar secara dramatis
          - Mampu melihat keterkaitan antara mata pelajaran yang berbeda secara cepat
          - Mengembangkan teknik pemikiran yang efektif      
            - Memperbanyak dan mengembangkan ide
           - Memperoleh garis besar dari suatu pekerjaan secara cepat
           - Meningkatkan kemampuan untuk menghafal dan mengingat
           - Meningkatkan kreativitas
           - Mengoptimalkan dan menyederhanakan pekerjaan, dll.

Cara Membuat Mind Map
Ada 3 prinsip dasar yang ada dalam otak kita sebagai acuan dalam pembuatan Mind Map, antara lain :
1.      Pictures (Gambar)
Kita mampu mengingat dengan mudah apa yang kita lihat.  Dan otak kita mampu menyimpan gambar secara cepat dengan kapasitas yang sangat besar, serta dapat mengingatnya kembali saat kita membutuhkannya.

2.      Headlines (Pokok berita)
Mengingat suatu kata, frase pendek, dan pokok berita yang menarik jauh lebih mudah daripada mengingat suatu bacaan yang panjang.

3.      Connection (Hubungan)
Tanpa kita sadari otak kita selalu menganalisis bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

Peralatan yang dibutuhkan :
-       Bermacam-macam pensil warna minimal 8 buah. Pastikan ujungnya dapat digunakan untuk menulis maupun menggambar dengan ukuran kecil
-       Kertas putih yang tak bergaris minimal 4 lembar, ukuran 16 x 20 inci.  Kalau lebih besar lebih baik, idealnya menggunakan Mind Map pads.
-       Beberapa lembar kertas letter  ukuran 8,5 x 11 inci
-       Stabilo sebanyak 4 buah/lebih.  Warna yang disarankan yaitu pink, kuning, biru dan hijau.
-       Stopwatch untuk melatihmu dengan batasan waktu
-       Sebagai tambahan, sebelum kamu membuatnya dalam booklet/buku kecil, buatlah salinannya.  Salinan ini digunakan untuk mengulangi latihan dan mengecek perkembanganmu .

Ada beberapa komponen penting yang digunakan untuk membuat Mind Map, antara lain :
1.      Garis
Garis adalah suatu komponen yang paling penting dalam Mind Map karena berfungsi untuk menghubungkan setiap informasi.  Tanpa garis, kita akan kesulitan untuk memahami ikhtisar dari suatu informasi.  Struktur/pola dari garis yang kita buat juga mempengaruhi cara kita memahaminya.  Misalnya seperti ini...
Tentunya kita akan kesulitan memahami informasi di atas, karena struktur garisnya berantakan.  Berbeda jika kita membuatnya secara teratur seperti ini...
 Dengan melihat contoh di atas kita akan mudah memahaminya, karena struktur garisnya teratur, tanpa ada yang tumpang tindih satu sama lain.

2.      Simbol
Penggunaan simbol akan sangat mudah disimpan oleh otak dalam pembuatan Mind Map.  Contohnya seperti ini...



3.      Tata Letak/Susunan
Penempatan topik serta bagian-bagian penting dari sub pokok merupakan hal penting dalam pembuatan Mind Map.  Penempatan yang salah dapat menyulitkan kita untuk memahaminya.  Kita perlu mencoba berbagai kombinasi yang sesuai agar Mind Map yang kita buat mudah dipahami.  Berikut ini ada beberapa contoh..


4.      Warna
Mind Map yang penuh warna akan lebih mudah dipahami daripada yang tidak berwarna, karena perbedaan warna dapat memperkuat tiap-tiap kategori yang berbeda.


5.      Asosiasi
Asosiasi yaitu kita menghubungkan antara peristiwa/tautan yang satu dengan yang lain.  Dengan sistem asosiasi kita dapat dengan mudah mengingat suatu informasi yang kompleks sekalipun.  Kita hanya perlu mencatat pokok beritanya saja, serta menambahkan dengan sub pokok yang lain secara singkat.  Seperti halnya kerja otak kita yang menggabungkan beberapa peristiwa dalam suatu informasi, dan setiap informasi tersebut terhubung dengan informasi yang lainnya.  Contohnya seperti pada gambar di bawah ini...


Jika kita lihat contoh di atas, satu informasi terangkum dalam suatu pokok berita. 


Berikut ini contoh cara membuat Mind Map sebagai catatan dari membaca sebuah buku.
Tulislah judul buku/topik utama di tengah-tengah kertas, pertegas dengan lingkaran.Ketika memasuki bagian-bagian penting, buat garis yang merupakan cabang dari bagian tersebut.Ketika menemukan sub-bagian dari pokok pembahasan sebelumnya, buatlah ranting untuk menghubungkan dengan bagian sebelumnya.  Begitu pula seterusnya.Jangan lupa, gunakan keyword atau kata kunci untuk menulis bagian-bagiannya.  Kita juga bisa menambahkan gambar untuk memudahkan kita untuk mengingat atau memahami dengan baik.


Daftar Pustaka :
 www.FortuneWell.com
 www.mind-map.com

 www.kirmansyam.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar